SBMPTN 2015, Unnes Peringkat Tujuh PTN Top
Proses
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, Universitas Negeri
Semarang (Unnes) cukup banyak diminati. Tercatat sebanyak 2.641 calon mahasiswa
baru yang diterima dari total jumlah pendaftar 48.591 yang mengikuti ujian
tulis SBMPTN.
Pembantu
Rektor I Bidang Akademik Unnes Prof Dr Rustono mengatakan sebanyak 48.591
pendaftar SBMPTN di Unnes yaitu dengan rinciannya 15.569 mendaftar program
Saintek, dan 33.022 mendaftar Soshum. Menurutnya, pada SBMPTN tahun ini Unnes
menempati peringkat ke tujuh PTN paling diminati di Indonesia.
“Angka
keketatan yang diterima di Unnes lewat SBMPTN 2015 adalah 5,065 persen, artinya
tiap 100 pendaftar maka yang diterima hanya lima orang,” kata Prof Rustono
dikutip Okezone, Jumat (10/7/2015) dari laman Unnes.
Adapun untuk
jalur Bidikmisi, dikatakan Prof Rustono, dengan jumlah pendaftar 855 orang
dengan keketatan 34,74 persen. Sedangkan, tingkat keketanan di Unnes tertinggi
di jurusan Teknik Informatika, dari 1.359 peminat yang diterima 17 orang atau
keketatan 1,25 persen yang artinya tiap 100 pendaftar diterima 1.25 orang atau
hanya satu orang.
Posisi
terketat kedua Teknik Mesin dengan peminat 798 orang, yang diterima cuma 12
orang atau keketatan 1,5 persen, kemudian Teknik Sipil dengan 972 peminat yang
diterima 16 orang. Lantas, Teknik Arsitektur dengan 681 peminat dan yang
diterima 17 orang atau dengan ketetatan 2,5 persen. Kemudian, Pendidikan IPA
dengan jumlah pendaftar 1.009 orang yang diterima 27 orang atau keketatan 2,68
persen.
Menurut Prof
Rustono, kuota SBMPTN Unnes tahun 2015 ini semula hanya 1.848 atau
sekitar 30 persen dari total kuota mahasiswa baru Unnes 2015, tetapi Unnes
mendapat tambahan menjadi 2.641 karena ada sejumlah calon mahasiswa yang
sebetulnya diterima SNMPTN Unnes namun mengundurkan diri atau tidak daftar
ulang.
“Juga
dikarenakan ada sejumlah calon yang dibatalkan kelulusannya karena diketahui
dokumennya tidak lengkap dan karena indikasi melakukan kecurangan nilai rapor
maupun sertifikat prestasi,” ujarnya.
sumber
: news.okezone.com